Ketika kita membicarakan game dengan cerita paling berkesan dalam sejarah industri video game, sulit untuk tidak menyebut The Last of Us. Game yang pertama kali dirilis pada tahun 2013 ini bukan hanya berhasil menggabungkan gameplay aksi-survival dengan narasi yang kuat, tapi juga menancapkan namanya sebagai standar emas dalam storytelling interaktif. Dan kini, dengan rilis ulang versi remake berjudul The Last of Us™ Part I, kisah Joel dan Ellie dibangkitkan kembali dengan grafis modern, teknologi baru, dan nuansa emosional yang lebih kuat dari sebelumnya.
Sebagai editor, melihat The Last of Us Part I bukan sekadar remake — tapi sebuah penghormatan terhadap karya masterpiece yang kini siap dikenalkan kepada generasi gamer baru, tanpa menghilangkan keaslian dan kedalaman emosinya.
Dapatkan Informasi Seputar Wisata Menarik di Wisata Sulteng
Apa Itu The Last of Us Part I?
The Last of Us Part I adalah remake penuh dari The Last of Us (2013) yang dibuat ulang menggunakan engine dan teknologi yang sama dengan The Last of Us Part II. Versi ini menghadirkan pengalaman bermain yang lebih halus, lebih imersif, dan tentu saja lebih cantik secara visual.
Game ini dirancang untuk:
- PS5, dengan peningkatan signifikan dari segi performa dan grafis
- PC, dengan fitur-fitur eksklusif seperti dukungan ultra-wide, ray tracing, dan pengaturan visual mendalam
Meski ceritanya tetap sama, sensasi yang diberikan oleh versi remake ini terasa jauh lebih dalam dan realistis.
Cerita yang Tak Pernah Usang
The Last of Us menceritakan dunia yang hancur akibat wabah jamur Cordyceps yang mengubah manusia menjadi makhluk brutal mirip zombie. Dalam dunia post-apocalyptic ini, kamu mengikuti perjalanan Joel, penyelundup yang disewa untuk mengawal seorang gadis bernama Ellie melintasi Amerika Serikat.
Tapi seperti yang diketahui banyak orang, The Last of Us bukan hanya tentang bertahan hidup. Ini adalah kisah:
- Seorang ayah yang kehilangan anak
- Seorang gadis yang menyimpan harapan dunia
- Hubungan emosional antara dua orang asing yang perlahan berubah menjadi keluarga
Dan inilah yang membuat game ini begitu ikonik — ia tidak takut menampilkan sisi gelap manusia, pilihan sulit, dan harga dari cinta serta kepercayaan.
Visual dan Atmosfer yang Diperbarui Total
Salah satu sorotan utama dari Part I adalah peningkatan visual yang luar biasa. Dibanding versi original PS3 atau remaster PS4, versi remake ini hadir dengan:
- Model karakter yang jauh lebih detail dan realistis
- Animasi wajah yang ekspresif hingga ke getaran bibir
- Lingkungan yang hidup dengan pencahayaan dinamis dan tekstur generasi terbaru
- Efek cuaca dan kerusakan lingkungan yang lebih nyata
Setiap cutscene terasa lebih sinematik, dan momen-momen emosional seperti saat Joel bermain gitar atau Ellie membaca buku lawas terasa jauh lebih menyentuh karena ekspresi mereka yang lebih hidup.
Gameplay Lebih Modern dan Responsif
Gameplay di Part I juga mengalami peningkatan besar:
- Sistem pergerakan dan animasi diadaptasi dari The Last of Us Part II, sehingga Joel kini bisa bergerak lebih luwes dan mulus
- AI musuh dan companion lebih pintar dan responsif, membuat pertempuran terasa lebih alami
- Mekanisme stealth, crafting, dan tembak-menembak lebih halus dan menantang
- Navigasi lingkungan dan puzzle lebih terintegrasi dengan cerita
Namun satu hal yang patut dicatat: game ini tidak menambahkan fitur prone atau dodge seperti di Part II, tetap mempertahankan gaya permainan Part I dengan sentuhan modern.
Dapatkan Informasi Seputar Wisata Menarik di Wisata Maluku
Mode dan Fitur Tambahan
The Last of Us Part I menyertakan semua konten utama dari versi original, termasuk DLC Left Behind, yang bercerita tentang masa lalu Ellie dan hubungannya dengan sahabatnya, Riley. DLC ini tidak hanya menambahkan jam permainan, tapi juga memberikan konteks emosional yang lebih kuat untuk karakter Ellie.
Selain itu, terdapat:
- Permadeath Mode: sekali mati, permainan berakhir
- Speedrun Mode: cocok buat gamer yang suka tantangan waktu
- Accessibility Options terlengkap: mulai dari navigasi audio hingga bantuan visual, game ini jadi salah satu yang paling inklusif di industri
Musik dan Suara: Tak Tergantikan
Soundtrack dari Gustavo Santaolalla tetap menjadi tulang punggung emosi game ini. Petikan gitar khasnya, sunyi mencekam di antara ledakan, dan atmosfer audio lingkungan semuanya menyatu sempurna dalam membangun tensi dan kedekatan emosional.
Voice acting Troy Baker (Joel) dan Ashley Johnson (Ellie) kembali bersinar — kali ini dengan teknologi motion capture terbaru yang membuat akting mereka terasa lebih nyata dan menyentuh.
Pengalaman di PC: Perlu Waktu, Tapi Layak
Meskipun rilis PC sempat mengalami kendala teknis di awal (seperti bug dan optimisasi buruk), update dan patch dari Naughty Dog dan Iron Galaxy perlahan memperbaikinya. Kini, versi PC sudah jauh lebih stabil dan bisa dinikmati dengan fitur lengkap:
- Support resolusi 4K dan ultra-wide
- DLSS dan FSR 2.0
- Kontrol sepenuhnya bisa diatur
- Dukungan controller dan mouse-keyboard
Ini membuka akses bagi gamer non-PlayStation untuk akhirnya bisa merasakan salah satu game terbaik sepanjang masa.
Kelebihan dan Kekurangan
✅ Kelebihan:
- Visual dan performa generasi baru
- Cerita tetap kuat dan emosional
- AI musuh dan companion ditingkatkan
- Fitur accessibility terdepan
- DLC Left Behind sudah termasuk
- Cocok untuk pemain baru dan veteran
❌ Kekurangan:
- Tidak ada penambahan gameplay besar (tetap setia dengan versi asli)
- Harga cukup tinggi untuk game remake
- Rilis PC awalnya bermasalah
- Beberapa pemain berharap fitur Part II dimasukkan
Untuk Siapa Game Ini?
The Last of Us Part I sangat cocok untuk:
- Pemain baru yang belum pernah main versi original
- Penggemar lama yang ingin merasakan ulang cerita Joel dan Ellie dengan visual dan nuansa baru
- Penikmat cerita yang mencari narasi mendalam dan emosional
- Streamer atau kreator konten yang ingin pengalaman sinematik memukau
Dan buat kamu yang hanya tahu cerita The Last of Us dari serial HBO, versi remake ini adalah cara terbaik untuk merasakan langsung kisah aslinya.
Penutup
The Last of Us Part I bukan hanya remake biasa — ini adalah cara Naughty Dog menyempurnakan dan menghormati salah satu karya terpenting dalam sejarah game. Meski ceritanya sama, penyajian yang lebih imersif membuat pengalaman bermainnya terasa segar dan menyayat hati seperti pertama kali.
Di dunia game modern yang dipenuhi aksi bombastis dan loot box tak berujung, The Last of Us Part I mengingatkan kita bahwa kisah sederhana tentang kehilangan dan cinta bisa jauh lebih bermakna.
Dan saat kamu berjalan bersama Ellie di bawah cahaya matahari yang redup… kamu akan paham kenapa game ini disebut sebagai salah satu masterpiece sejati.